Dewan Usulkan Jamkesda Dikelola BUMD
Selasa, 10 Januari 2012 – 05:02 WIB
PURWOKERTO - Naiknya anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk pasien miskin di Banyumas terus mendapatkan respon positif. Namun agar program ini berjalan lebih baik dan tepat sasaran, Komisi D DPRD mengusulkan pelayanan Jamkesda dibentuk badan tersendiri, seperti BUMD.
"Dalam pengajuan kami seperti itu untuk program pelayanannya. Kebijakan akomodasi penerima Jamkesda akan diatur badan tersendiri," kata Ibnu Salimi SPt.
Langkah tersebut, katanya, dikarenakan bidikan Raperda tertuju pada masyarakat miskin non kuota Jamkesmas dan masyarakat lain yang belum punya asuransi sosial. "Bisa dibilang, Jamkesda nanti akan difokuskan ke masyarakat menengah bawah dan masyarkat tidak mampu," katanya. Termasuk, di dalamnya para perangkat desa yang beberapa waktu lalu mengeluhkan soal itu.
Sependapat dengan Ibnu, Anggota Komisi D DPRD Banyumas yang juga Pembina Persatuan Perangkan Desa Indonesia (PPDI) Banyumas, Yoga Sugama SE memandang penting alokasi Jamkesda bagi para perangkat desa. Menurutnya, sangat ironis ketika penghasilan perangkat desa yang selama ini terbatas, namun tidak mendapatkan jaminan tersebut. "Mereka melayani persyaratan Jamkesda, tapi tidak bisa mendapatkannya," kata Ketua Fraksi Gerindra Nurani Rakyat ini.
PURWOKERTO - Naiknya anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk pasien miskin di Banyumas terus mendapatkan respon positif. Namun agar program
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh