Dewan Usulkan Jamkesda Dikelola BUMD

Dewan Usulkan Jamkesda Dikelola BUMD
Dewan Usulkan Jamkesda Dikelola BUMD
Ia juga mengungkapkan, alasan dia sampai Walk Out bersama FPKS saat pembahasan anggaran, juga tidak lepas dari hal itu. "Beruntung segenap Komisi D yang bersumber dari lintas fraksi sama-sama mendukung kenaikan Jamkesda," jelasnya.

 

Sementara Wakil Ketua Komisi D DPRD Banyumas H Anang Agus Kostrad Diharto mendesak pelayanan pasien Jamkesda harus ditingkatkan. "Sekarang Jamkesda sudah naik tiga kali lipat. Begitu juga kenaikan anggaran bagi pasien, yang tetap ditangani meski sakit hingga lima kali. Makanya, pelayanan juga harus ditingkatkan," kata wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Pengingkatan pelayanan pasien Jamkesda, katanya, jangan sampai dibeda-bedakan dengan pasien yang membayar langsung. "Semua pasien punya hak mendapatkan pelayanan pengobatan. Apalagi negara kita sudah menjamin itu," terang dia.

Terpisah, Kepala DKK Banyumas dr Widayanto MKes menyatakan sepakat atas usulan Raperda Komisi D. Namun begitu, ia mengisyaratkan berbagai pertimbangan. Khususnya soal Randangan Peraturan Presiden yang sampai saat ini belum ditetapkan. "Kami sependapat dengan Raperda itu, karena memang fakta di lapangan membutuhkan itu (pembentukan badan, red)," kata Widayanto.

PURWOKERTO - Naiknya anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk pasien miskin di Banyumas terus mendapatkan respon positif. Namun agar program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News