Dewas KPK Minta Jokowi segera Tunjuk Pengganti Artidjo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Tumpak Hatorangan Panggabean meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menunjuk pengganti anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar yang meninggal dunia pada Minggu 28 Februari 2021 lalu.
Menurut Tumpak, Dewas KPK telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi pada 2 Maret 2021.
Oleh karena itu, mantan ketua KPK ini berharap Presiden Jokowi segera menunjuk pengganti Artidjo Alkostar supaya tidak terjadi kekurangan personel di Dewas KPK.
"Kami juga mengharapkan Bapak Presiden menunjuk anggota Dewan Pengawas yang baru. Kami masih menantikan hal itu," kata Tumpak saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/3).
Dia memastikan bahwa Dewas KPK dalam posisi kekurangan personel setelah Artidjo Alkostar wafat. Menurut dia, persoalan kekurangan personel itu sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.
"Saat ini Dewas berada di dalam kondisi terjadinya kekurangan anggota Dewas dengan telah berpulangnya rekan kami Bapak Artidjo," ungkapnya.
Tumpak menjelaskan langkahnya menyampaikan persoalan kekosongan jabatan itu sudah sesuai dengan PP Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
"Dalam Pasal 15 Ayat 2 di situ (PP Nomor 4 Tahun 2020) dicantumkan bahwa apabila terjadi kekosongan jabatan anggota Dewan Pengawas, ketua Dewan Pengawas dalam hal ini berkewajiban menyampaikan hal itu kepada presiden selambatnya tiga hari sejak terjadinya kekosongan itu," kata mantan jaksa kelahiran Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) 29 Juli 1943 itu.
Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Tumpak Hatorangan Panggabean meminta Presiden Jokowi segera menunjuk pengganti Artidjo Alkostar. Saat ini, satu posisi Dewas KPK kosong setelah Artidjo wafat.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok