Dewas KPK Seharusnya Tidak Dipilih Langsung Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa seharusnya ketua dan anggota Dewan Pengawas KPK tidak dipilih langsung presiden.
Mantan wakil ketua DPR itu berpendapat seharusnya ada campur tangan legislatif dan lembaga lainnya dalam menentukan siapa yang duduk di Dewas KPK.
“Ya mestinya ada satu proses yang tidak langsung dipilih oleh presiden sebagai eksekutif. Mestinya ada campur tangan dari legislatif dan juga lembaga terkait,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan presiden tidak salah memilih ketua dan anggota Dewas KPK. Dia menegaskan sosok yang duduk di Dewas KPK haruslah orang yang tidak memiliki rekam jejak yang buruk.
“Mereka punya integritas, kapastas, kapabilitas, mendukung program-program pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Sejauh ini, dia belum tahu dan tidak mengusulkan nama untuk duduk di Dewas KPK. "Saya kira belum ada sampai sekarang,” ujarnya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan seharusnya ketua dan anggota Dewan Pengawas KPK tidak dipilih langsung presiden.
Redaktur & Reporter : Boy
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital