Dewas Memeriksa Pelanggaran Etik, Lalu Pimpinan KPK Berkomentar Negatif
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menyebut pimpinan lembaga antirasuah kerap berkomentar negatif terhadap proses penyelidikan dugaan pelanggaran etik.
Diketahui, Dewas adalah lembaga yang satu di antaranya memeriksa dan menyidangkan kasus pelanggaran etik pimpinan dan anggota KPK.
Tumpak mengatakan tudingan pimpinan KPK di media soal proses pemeriksaan etik menimbulkan persepsi negatif terhadap Dewas.
Dia berkata demikian saat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
"Pernyataan-pernyataan ini juga merupakan hal yang menurut kami kurang elok, lah," kata Tumpak, Rabu.
Mantan jaksa itu mencontohkan pimpinan KPK pernah menuding tidak ada pelanggaran etik ketika Dewas memeriksa terlapor.
"Dewas sedang memeriksa seorang pimpinan KPK, tahu-tahu pimpinan KPK lain berkomentar, itu menurut saya tidak ada pelanggaran etiknya," ujar Tumpak.
Alumnus Universitas Tanjungpura itu menganggap tak elok dan tidak benar seorang pimpinan KPK berkomentar negatif terhadap proses pemeriksaan pelanggaran etik di Dewas.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengungkap kelakuan pimpinan lembaga antirasuah saat ada dugaan pelanggaran etik
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini