Dewi dan Rosalina juga Dibacok Perampok
jpnn.com, KUPANG - Lima warga Desa Hauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT terluka akibat sabetan benda tajam yang dilakukan para pelaku pencurian dengan kekerasan alias perampok.
Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan yang dihubungi Antara di Kupang, Selasa (3/9) membenarkan adanya kasus pencurian dan kekerasan yang menimpa lima warga di Desa Hauniki, pada Minggu (1/9/2019).
"Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian di Polsek Takari yang dibantu oleh tim Reskrim Polres Kupang," kata Indera Gunawan.
Dia mengatakan, selain menggasak barang dalam toko milik Sukri, warga RT 02/01, Desa Hauniki juga melakukan tindakan kekerasan terhadap para penghuni rumah. Lima orang terluka sabetan benda tajam yaitu Sukri, Dewi Manna, Jamaludin Famusu, Rivaldi dan Rosalina Noel.
"Dalam peristiwa ini lima orang terluka karena tindakan kekerasan yang dilakukan para pelaku pencurian," kata Kapolres.
BACA JUGA: Berita Duka: Ardi Suryo Nugroho Meninggal Dunia saat Menjalankan Tugas
Kasus pencurian yang menimpa Sukri kata Kapolres, terjadi pada Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 19.30 wita, ketika korban sedang melayani seorang pembeli.
Pada saat itu muncul salah seorang pelaku yang membawa sepotong kayu serta parang meminta uang secara paksa kepada Sukri.
Para pelaku pencurian dengan kekerasan alias perampok secara sadis membacok lima warga Kupang, NTT.
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Detik-Detik HS Dibunuh Secara Sadis, Istri, Anak & Mertuanya Selamat