Dewi Kabur Bersama Pria Kenalan di Facebook
"Kasihan sekali ibu dan bapak Dewi, mereka sering sakit-sakitan karena memikirkan anak perempuannya yang sampai saat ini tidak pernah diketahui dimana. Nomor ponselnya juga tidak dapat dihubungi," ungkapnya menceritakan.
Rusmin menjelaskan sebulan pertama menghilangnya adik iparnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sektor Wonopringgo dan telah dikonsultasikan dengan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Pekalongan.
Namuan hingga saat ini belum ada kabar yang menggembirakan.
Ibu korban, Sulastri berharap agar Dewi bisa kembali berkumpul bersama mereka di Desa jetaklengkong, Kecamatan Wonopringgo.
"Saya selalau menangis setiap hari, hingga sering sakit, kami sangat merindukan Dewi," kata Sulastri yang tak mampu membendung air di kedua kelopak matanya.
Sementara, Ketua Lembaga Telaah Informasi Masyarakat (Tirai) Mustajirin yang mendampingi Radar menemui orang tua Dewi, kemarin, menjelaskan, kendati usia korban telah beranjak 20 tahun, namun kasus ini layak menjadi perhatian masyarakat dan pihak aparat kepolisian.
Kasus ini harus ditindak tegas agar tidak ada kejadian serupa.
"Jangan sampai ada korban-korban lagi di masyarakat. Adanya media sosial yang memudahkan mencari teman ini, jangan sampai disalahgunakan hingga membahayakan anak-anak kita. Ini menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat," tegasnya. (yan/sam/jpnn)
BOJONG - Sudah tiga bulan lebih, Dewi Melina Putri (20) warga Desa jetaklengkong, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, pergi tanpa diketahui
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET