Dewi Lestari Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Gen Z, Silakan Disimak
"Informasi yang kita terima sekarang ini kalau dilihat dari sudut pandang evolusi sudah terlalu banyak. Tak heran banyak dari kita mengalami masalah kesehatan mental," ujarnya.
Untuk menjaga keseimbangan mental, Dee menawarkan strategi sederhana, tetapi menantang, yakni menyediakan waktu untuk 'melamun' dan memberi ruang kosong tanpa gangguan gawai.
"Inspirasi sering datang saat kita sedang kosong," imbuhnya.
Penulis buku serial Supernova itu pun mengajak kepada Gen Z untuk sejenak menjauhi diri dari penggunaan gawai untuk kembali menemukan ketenangan di tengah kesibukan sehari-hari.
Dia juga menyarankan Gen Z untuk memperkaya diri dengan kebiasaan membaca dan belajar dari berbagai sumber yang mendalam.
Menurutnya, membaca teks panjang dan berstruktur adalah cara efektif melatih kemampuan berpikir kritis.
Ia menegaskan, kebiasaan membaca pesan singkat atau caption saja tidak cukup untuk mengasah otot berpikir manusia.
Sebaliknya, membaca dan menulis materi yang lebih kompleks akan memperkuat daya pikir secara signifikan, seperti latihan bagi otot fisik.
Penulis buku Dewi Lestari berbagai pandangannya mengenai gaya berkomunikasi Gen Z hingga pentingnya menjaga kesehatan mental.
- Litbang Kompas: RK-Suswono Unggul di Kalangan Gen Z dan Gen Y Jakarta
- Peduli Kesehatan Mental, Bluebird Siapkan Wellnest Ride
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Fun, Srikandi PELNI Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Master Bagasi Membuktikan, Gen Z Bisa Loyal kepada Perusahaan
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z