Dewi Motik, Mandiri Tetap Hormati Suami
Rabu, 04 Mei 2011 – 07:12 WIB
DARI tahun ke tahun, jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah terus bertambah. Hal itu membuat Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi Motik Pramono waspada.
Dia berharap, meningkatnya peran perempuan dalam membantu ekonomi keluarga tidak sampai berdampak buruk terhadap keharmonisan rumah tangga. Apalagi perempuan sampai meremehkan laki-laki. "Ini salah satu kesalahan perempuan. Makin mandirinya perempuan secara ekonomi terkadang menyepelekan laki-laki (suami, Red)," ujarnya dalam acara Kowani Fair di Jakarta, kemarin.
Pengusaha kelahiran 10 Mei 1949 itu menambahkan, perempuan tidak sepantasnya mengingkari kodrat sebagai makhluk yang penuh kelembutan.
Karena itu, kelembutan tersebut sebaiknya digunakan untuk berkomunikasi dan saling menghormati sehingga dapat meredam gejolak perceraian dan konflik dalam keluarga. "Saya selalu tekankan kepada perempuan, be professional! Be professional!" tegasnya. (mug/jpnn/c6/nw)
DARI tahun ke tahun, jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah terus bertambah. Hal itu membuat Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan