Dewi Mulyasari Mengubah Limbah Daun Tembakau Jadi Produk Ekraf, Bernilai Hingga Jutaan Rupiah
jpnn.com, TEMANGGUNG - Warga Kelurahan Temanggung I, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Dewi Mulyasari mampu mengubah limbah daun tembakau yang sudah tidak berguna menjadi berbagai produk ekonomi kreatif bernilai hingga jutaan rupiah.
Dewi mengatakan produk kerajinan yang dihasilkan antara lain lukisan, dompet, tas, kotak cerutu, kota penyimpan kaca mata, tempat korek, dan asbak.
Produk kerajinan daun tembakau yang dipadukan dengan bahan lain seperti kayu dan kulit tersebut dijual dengan harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
"Tas dari daun tembakau yang dipadukan dengan kulit harganya ratusan ribu rupiah, namun untuk lukisan bisa mencapai Rp 5 juta," kata dia.
Menurut dia, ide awal pembuatan kerajinan berawal saat menerima tamu dari mancanegara, tetapi tidak ada oleh-oleh atau suvenir khas Temanggung.
Oleh karena itu, dia membuat kerajinan sesuai dengan identitas Temanggung sebagai penghasil tembakau.
"Tidak semua orang merokok maka saat pelancong datang ke Temanggung bisa membawa sesuatu yang unik seperti lukisan, dompet, tas dan lain lain. Hal ini menjadi sesuatu yang berbeda, yang unik dan menikmati tembakau dari sisi nilai seninya," beber dia.
Dewi berharap produk ekraf yang dibuatnya bisa menjadi ciri khas Kabupaten Temanggung.
Warga Kelurahan Temanggung I, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Dewi Mulyasari mampu mengubah limbah daun tembakau menjadi berbagai produk ekonomi kreatif bernilai hingga jutaan rupiah.
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia