Dewi Tanjung Tidak Akan Berhenti Sampai Anies Lengser
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu orator dalam aksi Suara Rakyat Bersatu, Jakarta Bergerak Dewi Tanjung mengatakan aksinya akan terus dilakukan sampai di tingkat Kementerian Dalam Negeri hingga berhasil menurunkan Anies dari jabatannya.
"Kita akan terus beraksi. Kita nanti aksi ke DPRD, kita juga akan aksi hingga Kemendagri, dan kalau perlu bertemu Presiden," kata Politisi PDI Perjuangan ini saat orasi sebelum massa bubar di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut Dewi Tanjung mengatakan aksi Selasa ini adalah langkah untuk menunjukkan kepada Gubernur Anies bahwa ada juga masyarakat yang jengah karena Anies dinilai tidak produktif selama menjabat jabatan Gubernur dalam dua tahun terakhir.
"Yang penting sekarang Anies Baswedan udah tahu rakyat bosan dan jengah melihatnya (Anies)," ujar Dewi Tanjung.
Massa yang hadir menyuarakan kata "merdeka," berkali- kali sambil mengangkat Bendera Merah Putih sebelum diminta untuk membubarkan diri oleh petugas keamanan.
Aksi Jakarta Bergerak memiliki tujuan mengumpulkan massa untuk berorasi terkait kekecewaan mereka serta mengumumkan akan mengajukan gugatan kelompok kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir Jakarta.
Tidak hanya itu menurut Dewi Tanjung, mereka memiliki tuntutan tertinggi yaitu meminta Gubernur Anies mundur dari jabatannya. Mereka tidak akan berhenti sampai Gubernur DKI Jakarta lengser dari jabatannya.
"Kalau rakyat bergerak apapun bisa terjadi. Apalagi kalau Allah sudah bilang terjadi ya terjadi, saya yakin itu," tutup Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung mengatakan aksinya akan terus dilakukan sampai di tingkat Kementerian Dalam Negeri hingga berhasil menurunkan Anies
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum