Dewie Limpo Berkelit Tak Pernah Usulkan Dana Pengawalan Anggaran Proyek
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo, tak mengakui meminta fee pengurusan anggaran proyek pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.
Dia mengaku tidak tahu fee yang diistilahkan dengan sebutan dana pengawalan.
"Saya tidak tahu apa itu dana pengawalan. Saya tidak tahu," kelit Dewie di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/1), saat bersaksi untuk terdakwa Kepala Dinas ESDM Deiyai Irenius Adii dan pemilik PT Abdi Bumi Cendrawasih.
Pertanyaan soal dana pengawalan itu sempat diulang beberapa kali baik oleh majelis hakim maupun jaksa penuntut umum. Namun, Dewi tetap bersikukuh dengan jawabannya. Dia mengklaim tidak tahu dan tak pernah mengusulkan meminta dana pengawalan.
Dia membantah pernah berbicara langsung dengan Irenius dan Setiadi soal permintaan fee pada pertemuan di Restoran Bebek Tepi Sawah, Mall Pondok Indah, 18 Oktober 2015. Dia pun mengaku bukanlah yang membuat kesepakatan bertemu di restoran tersebut.
Dewi mengaku hanya kebetulan saja bertemu dengan Irenius, Setiadi, dua anakbuahnya Rinelda Bandaso dan Bambang Wahyunadi.
Saat usai bertemu dengan teman-teman lamanya di restoran beda pada mal yang sama, Dewi mengaku hendak pulang. Kemudian ia mencari Bambang.
"Saya cari-cari ada Pak Bambang di Bebek Tepi Sawah saya lihat ada Irenius," klaim Dewie.
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo, tak mengakui meminta fee pengurusan anggaran proyek pembangkit listrik di
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan