Dewinta Apresiasi Mendagri Tito soal Pembatasan Libur Nataru

Dewinta Apresiasi Mendagri Tito soal Pembatasan Libur Nataru
Mendagri Tito Karnavian menerbitkan inmendagri yang berisi perintah kepada para kepala daerah di Jawa-Bali menerapkan PPKM Level 3 pada masa natal dan tahun baru. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

Dewinta menambahkan antibodi di tubuh seseorang itu hanya enam bulan.

Sehingga sangat berbahaya kalau tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat.

"Rata-rata masyarakat divaksin Maret, April dan Mei, sehingga herd immunity-nya berakhir Desember," kata Dewinta.

Selain itu, Dewinta juga mendorong dilakukan penyekatan selama Nataru, seperti tahun lalu.

"Penyekatan untuk mencegah agar masyarakat di rumah saja dan tidak keluar daerah untuk liburan Nataru," demikian Dewinta. 

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penggunaan istilah PPKM level 3 kurang tepat.

Sebab, pembatasan kegiatan cukup ketat dan di sisi lain, kondisi persebaran covid-19 di masing-masing daerah berbeda.

"Kalau menggunakan istilah level 3 nanti (diterapkan) di semua wilayah (tidak tepat)," kata Tito.

Pengamat politik, hukum dan keamanan Dewinta Pringgodani mendukung kebijakan Mendagri Tito Karnavian dalam menghadapi libur Nataru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News