Dewinta Apresiasi Mendagri Tito soal Pembatasan Libur Nataru
Dewinta menambahkan antibodi di tubuh seseorang itu hanya enam bulan.
Sehingga sangat berbahaya kalau tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat.
"Rata-rata masyarakat divaksin Maret, April dan Mei, sehingga herd immunity-nya berakhir Desember," kata Dewinta.
Selain itu, Dewinta juga mendorong dilakukan penyekatan selama Nataru, seperti tahun lalu.
"Penyekatan untuk mencegah agar masyarakat di rumah saja dan tidak keluar daerah untuk liburan Nataru," demikian Dewinta.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penggunaan istilah PPKM level 3 kurang tepat.
Sebab, pembatasan kegiatan cukup ketat dan di sisi lain, kondisi persebaran covid-19 di masing-masing daerah berbeda.
"Kalau menggunakan istilah level 3 nanti (diterapkan) di semua wilayah (tidak tepat)," kata Tito.
Pengamat politik, hukum dan keamanan Dewinta Pringgodani mendukung kebijakan Mendagri Tito Karnavian dalam menghadapi libur Nataru.
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK