Dewinta Sebut e-KTP Digital Berpotensi Jadi Ladang Korupsi
Jumat, 07 Januari 2022 – 23:53 WIB
Dewinta juga mengingatkan QR Code rawan dipalsukan, contohnya aplikasi Peduli Lindungi.
Selain itu, penerapan KTP Digital menghadapi risiko saat masyarakat kehilangan smartphone tempat identitasnya tersimpan atau batere ponsel habis.
"Kondisi ini tentu sangat merepotkan," demikian Dewinta.
Diketahui, Kemendagri tengah melakukan uji coba KTP elektronik (e-KTP) digital.
Adapun sejak 2021 uji coba e-KTP digital itu sudah dilakukan di 50 kabupaten/kota di Indonesia.
Sebagai informasi, e-KTP yang dilengkapi QR Code itu bakal menjadi identitas digital dari setiap penduduk Indonesia. (dil/jpnn)
program e-KTP digital merupakan proyek besar yang berpotensi menimbulkan ladang korupsi baru
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mendagri Doakan Perayaan Natal Nasional Berlangsung Lancar
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Teknologi AI Bisa jadi Jalan Pintas UMKM Meningkatkan Produktivitas
- Ingin Pemerintahan Bersih, Prabowo Luncurkan e-Katalog 6.0
- Siapkan Langkah Strategis Mendukung Ekspansi Bisnis Berkelanjutan di 2025