Dexamethasone Diyakini Bisa Mengobati Covid-19? Ini Penjelasannya
jpnn.com, BANYUWANGI - Obat merek Dexamethasone belakangan ini ramai dibicarakan karena disebut-sebut bisa menjadi obat covid-19. Namun, ternyata tidak ada rekomendasi resmi dari pemerintah terkait penggunaan Dexamethasone sebagai obat corona.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyatakan, hingga saat ini belum ada rekomendasi resmi dari pemerintah terkait penggunaan Dexamethasone sebagai obat Covid-19.
"Ora babar blas (tidak ada sama sekali)," ujarnya.
Menurut pria yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi ini, masyarakat harus melalukan diet informasi. Karena, tidak semua informasi yang beredar dijamin kebenarannya.
"Artinya harus pinter-pinter memilah, tidak semua informasi harus kita telan," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat boleh percaya pada informasi yang bersumber dari orang, institusi atau lembaga yang mempunyai legitimasi dan berkompeten dalam hal tersebut sehingga tidak sampai menerima informasi yang keliru.
"Informasi yang layak kita baca dan kita cermati adalah informasi yang berasal dari orang atau institusi atau lembaga yang mempunyai legitimasi dan berkompeten dalam hal tersebut," katanya.
Sebelumnya, sebuah kabar beredar di masyarakat bahwa Dexamethasone bisa mengobati covid-19.
Dexamethasone adalah golongan steroid merupakan obat keras yang terdaftar di BPOM RI di mana pembeliannya harus dengan resep dokter
- Obat Anti-Covid Molnupiravir Dijual di China, Harganya Lumayan Juga
- Made in China, Obat Covid-19 Ini Dijual Rp 659 Ribu per Botol
- Hufadexta-M, Obat Pereda Alergi, Gatal-Gatal dan Biduran
- Pfizer Akui Obat Covid-19 Buatannya Tidak Mampu Mencegah Infeksi
- Biotek Farmasi Ingatkan Masyarakat untuk Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi
- UNICEF Borong Obat Covid-19 untuk Bantu Negara Miskin, Pfizer Sembunyikan Keuntungan