DFSK Lirik Segmen Kendaraan Jenis Minibus dan Blind Van
jpnn.com, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek Dongfeng Sokonindo (DFSK) di Indonesia, menilai pasar kendaraan komersial di tanah air sangat menjanjikan, termasuk di segmen minibus dan blind van.
Bagi DFSK, pertumbuhan pasar komersial berbanding lurus dengan pertumbuhan otomotif nasional. Jika segmen komersial dimaksimalkan, maka dapat mendorong pertumbuhan bisnis konsumen bahkan pasar otomotif nasional.
"DFSK melihat adanya sebuah pertumbuhan yang cukup konsisten dan ceruk pasar yang cukup cerah untuk kendaraan minibus dan blind van," kata DFSK dalam keterangan tertulis, Selasa (3/3).
"Bahkan bila melihat data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kedua segmen itu tetap bertumbuh meski secara keseluruhan pasar otomotif nasional mengalami kelesuan hampir 11 persen," katanya.
Bila dirinci, penjualan minibus komersial pada 2019 sebanyak 18.300 unit dan mengalami pertumbuhan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian penjualan di kelas blind van mencapai 9.600 unit dan mengalami pertumbuhan signifikan mencapai 15 persen.
Pertumbuhan itu memotivasi DFSK untuk melakukan ekspansi bisnis di segmen kendaraan komersial yang sebelumnya baru mencakup di ceruk pikap ringan.
Peluang DFSK untuk masuk dan mengembangkan bisnis di segmen Minibus dan Blind Van semakin terbuka lebar karena tidak banyaknya pemain di kedua segmen itu.
DFSK Indonesia, menilai pasar kendaraan komersial di tanah air sangat menjanjikan, termasuk di segmen minibus dan blind van.
- Truk Listrik BYD E-Vali Untuk Sektor Logistik
- Isuzu Bawa 7 Kendaraan Komersial di GIIAS 2024, Siap-Siap!
- Mobil Listrik Ringkas Seres E1 Mulai Dirakit Lokal, Sebegini Harganya
- DFSK dan Seres Gelar 50 Pameran, Ada Paket Rp 15 Juta Diberikan Gratis
- Bamsoet Dorong Perusahaan Kendaraan Listrik Ini Bangun Pabrik di Indonesia
- Inilah Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta