DFSK Lirik Segmen Kendaraan Jenis Minibus dan Blind Van
Masuknya DFSK ke segmen itu akan membuat konsumen punya banyak pilihan untuk membeli kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya dan daya belinya.
Menurut survei internal DFSK, penggunaan Minibus oleh konsumen Indonesia bisa menjadi dual purpose. Yang pertama, konsumen perseorangan menggunakan kendaraan minibus sebagai kendaraan penumpang sebanyak 60 persen dan sisanya 40 persen digunakan untuk keperluan angkut barang.
Lain halnya dengan konsumen corporate atau perusahaan, sebanyak 60 persen minibus digunakan untuk keperluan mengangkut barang dan 40 persen sebagai kendaraan penumpang.
Berbeda dengan model Blind Van yang memang ditujukan untuk mendukung kelancaran berbagai bisnis di Indonesia. Penggunaan blind van bisa digunakan untuk mendukung bisnis logistik, food beverage, ambulance, ekspedisi, social car, dan berbagai kebutuhan lainnya. (mg8/jpnn)
DFSK Indonesia, menilai pasar kendaraan komersial di tanah air sangat menjanjikan, termasuk di segmen minibus dan blind van.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Truk Listrik BYD E-Vali Untuk Sektor Logistik
- Isuzu Bawa 7 Kendaraan Komersial di GIIAS 2024, Siap-Siap!
- Mobil Listrik Ringkas Seres E1 Mulai Dirakit Lokal, Sebegini Harganya
- DFSK dan Seres Gelar 50 Pameran, Ada Paket Rp 15 Juta Diberikan Gratis
- Bamsoet Dorong Perusahaan Kendaraan Listrik Ini Bangun Pabrik di Indonesia
- Inilah Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta