DGS BI: Rupiah Melemah, Turis Malah Senang
jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak kecewa dengan langkah pemerintah yang dianggap tidak sigap terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Banyak pihak khawatir keadaan ekonomi justru memburuk akibat hal tersebut.
Namun, tidak dengan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. Mirza optimistis rupiah belum sepenuhnya lemah. Justru, kata dia, rupiah menguat pada mata uang lain.
"Rupiah menguat terhadap dolar Australia, menguat terhadap Euro, menguat terhadap Sterling. Jadi, enggak harus dikhawatirkan," ujar Mirza di kompleks Istana Negara, Selasa (10/3) malam.
Situasi rupiah saat ini, kata berbeda dengan zaman dulu di mana rupiah melemah terhadap dolar Amerika dan mata uang lainnya juga. Menurutnya, kondisi saat ini justru menguntungkan Indonesia di bidang lain. Terutama bidang pariwisata. Pasalnya, wisatawan mancanegara justru memilih datang ke Indonesia dengan menguatnya mata uang dolar Amerika.
"Rupiah melemah terhadap dolar malah turis-turis pada seneng di sini," sambungnya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak hanya melihat dari satu sisi dampak pelemahan rupiah tapi juga keuntungan lain yang diperoleh sektor lain akibat situasi saat tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Banyak pihak kecewa dengan langkah pemerintah yang dianggap tidak sigap terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Integrasi Stasiun Karet, BNI City, & Sudirman Dimulai April 2025
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- APPRIR Desak Pemerintah Ubah Aturan Tata Niaga Rotan, Revisi Permendag 35/2011