Dhana Tangani Klien Pajak Gayus
Kejagung Menahan Dhana
Sabtu, 03 Maret 2012 – 07:42 WIB

Dhana Widyatmika. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
JAKARTA - Selain modus yang hampir mirip mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan kemungkinan bahwa para wajib pajak yang menjadi klien tersangka Dhana Widyatmika sama dengan klien Gayus. Tapi, Dhana mengakui hanya dua perusahaan yang menjadi rekanannya. Itupun perusahaan kecil.
"Bisa jadi ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Gayus dulu. Inilah yang sedang dikembangkan," kata Wakil Jaksa Agung Darmono di Kejagung kemarin (2/3). Namun, mantan Kapusdiklat Kejagung itu tidak menyebutkan siapa saja wajib pajak yang menjadi klien Dhana tersebut.
Baca Juga:
Darmono mengatakan, saat ini pihaknya sedang menelusuri siapa saja perusahaan wajib pajak yang menggunakan jasa Dhana. Sebab, bisa jadi perusahaan tersebut turut terlibat karena menganjurkan suatu tindak pidana. "Dari mana sumber keuangan? Itu akan menjadi penentu kemungkinan adanya keterlibatan pihak-pihak lain terkait perkara tersebut," katanya.
Seperti diketahui, Gayus memiliki klien hingga 151 perusahaan. Namun, dari semua perusahaan tersebut, Gayus dipidana karena menerima gratifikasi terkait pengurusan pajak PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal, dan PTArutmin. Melalui Alif Kuncoro, Gayus menerima USD 3,5 juta dollar untuk mengurus sengketa pajak ketiga perusahaan besar tersebut. Selain itu, ia juga didakwa menerima suap Rp 925 juta dari Roberto Santonius terkait kepengurusan gugatan keberatan pajak PT Metropolitan Retailmart.
JAKARTA - Selain modus yang hampir mirip mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan kemungkinan bahwa para wajib pajak
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Syarif Ali Idrus
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi