Dhana Tuding Herly Lebih Kakap
Senin, 30 April 2012 – 06:16 WIB
JAKARTA - Komplotan tersangka korupsi pajak yang melibatkan Dhana Widyatmika mulai tidak kompak. Kubu Dhana menuding bahwa korupsi pajak yang dia lakukan masih lebih kecil dibanding tersangka Herly Isdiharsono. Pengacara Dhana, Reza Edwijanto, kecewa karena penyidik di Kejaksaan Agung (Kejagung) justru lebih fokus ke kliennya daripada ke Herly. Tapi, Reza buru-buru menegaskan bahwa kliennya tidak sepeser pun menerima duit dari PT MV. Perkara pajak perusahaan minyak tersebut tidak ditangani KPP Pancoran tempat Dhana bertugas pada 2005. Padahal, kata dia, perkara pajak PT MV seharusnya ditangani KPP Palmerah. "Terus logikanya di mana" Masak bisa Dhana mengurusi pajak yang bukan bagiannya" katanya.
"Selain nilainya lebih besar, orang-orang dekat Herly juga terlibat," kata Reza di Jakarta kemarin. Herly merupakan Plt Kepala Kanwil Pajak Aceh. Dia pernah satu kantor dengan Dhana di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kebun Jeruk sebelum akhirnya berpisah. Mereka lantas berkongsi mendirikan showroom Mitra Modern Mobilindo yang bergerak di jual beli truk dan mobil.
Baca Juga:
Penyidik menuding showroom tersebut hanya akal-akalan untuk mengelabui asal usul duit yang didapat dari fee mengurusi kasus pajak sejumlah perusahaan. Saat mengurusi pajak PT Mutiara Virgo (MV), Dhana diduga meraup dana hingga Rp 30 miliar. Dari dana jumbo itu, Herly hanya kecipratan. "Tidak mungkin Herly hanya kecipratan. Dia itu justru yang banyak," kata Reza.
Baca Juga:
JAKARTA - Komplotan tersangka korupsi pajak yang melibatkan Dhana Widyatmika mulai tidak kompak. Kubu Dhana menuding bahwa korupsi pajak yang dia
BERITA TERKAIT
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI