Dhani Diprediksi Hanya Jadi Mainan PKB
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana menggaet musisi Ahmad Dhani untuk dicalonkan sebagai gubernur pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Namun sebagian pihak melihat langkah PKB itu hanya bermanuver dan sama sekali tidak punya niat serius untuk mengusung Dhani.
"Belajar dari pengalaman pilpres, Ahmad Dhani akan bernasib sama dengan Rhoma Irama, yakni hanya sebagai pendongkrak nama (popularitas) saja," ujar Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, Rabu (17/2).
Ya, PKB memang bukan baru kali ini gembar-gembor ingin mengusung calon dari kalangan selebritis di pemilihan umum. Jelang pemilihan legislatif tahun 2014 lalu, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini klaim bakal mengusung si Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden. Rhoma pun kemudian menjadi juru kampanye PKB di berbagai daerah. Tapi kenyataanya, setelah pileg PKB meninggalkan Rhoma dan memilih pasangan Jokowi-JK untuk diusung.
Ia menilai, Ahmad Dhani ditarik bukan untuk meramaikan pilgub, tetapi hanya untuk meramaikan proses penjaringan yang dilakukan PKB. "Tujuannya agar mendapat perhatian masyarakat. Seperti diketahui, Ahmad Dhani kan artis papan atas," kata Sugiyanto.
Terpisah, pengamat politik dari Cyrus Network Hasan Nasbi juga memiliki pandangan serupa. Menurutnya, Dhani hanya digunakan sebagai gimick oleh PKB. "PKB kan seperti ini juga sama Rhoma Irama, Mahfud MD, bahkan Jusuf Kalla, tapi akhirnya kan enggak juga," pungkas Hasan. (wok/dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana menggaet musisi Ahmad Dhani untuk dicalonkan sebagai gubernur pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi