Dhani Nekat Curi Motor untuk Cari Pekerjaan

jpnn.com - BANJARMASIN - Mengaku khilaf, Dhani Irawan (29), sarjana lulusan universitas di kota Malang ini nekat mencuri sepeda motor Honda Blade Nopol DA 2891 NC milik Nurdin (47), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS),  warga Jalan Pala Gatsu VI RT 30 Banjarmasin Timur, Senin (27/10) sekitar pukul satu siang.

Namun aksi warga Jalan Beruntung Jaya Gang Gajah Mada RT 43 yang sekarang tinggal di Kota Malang ini kepergok pemiliknya yang hendak melaksanakan salat zuhur di Masjid Jami Banjarmasin Utara.

Ketika gelar perkara kemarin, Dhani mengaku dirinya saat itu tidak ada niat sama sekali mencuri motor tersebut. Waktu itu ia usai ziarah dari pemakaman orang tuanya yang terletak di alkah kuburan muslimin belakang masjid. Ketika menuju pulang dengan jalan kaki ia melintasi jalan belakang masjid jami itu melihat ada sepeda motor tersebut terparkir dengan kunci masih menepel di belakang jok.

"Motor langsung saya dekati kuncinya langsung saya hidupkan, tapi apes ternyata dicakramnya digembok hingga membuat saya terjatuh dan kepergok korbannya," katanya.

Dikatakan, ia sudah dua minggu berada di Banjarmasin dan rencananya mau mencari pekerjaan. Ia menceritakan sebelumnya pindah ke Malang, rumahnya di Beruntung Jaya. Tapi setelah orang tuanya wafat ia ikut bersama sang kakak di Malang.

"Rumah di Banjar dijual. Saya selama di Banjarmasin tidur di masjid-masjid," ceritanya.

Dhani mengakui bahwa sepeda motor itu tidak untuk dijual, tapi untuk dipakai sendiri buat alat transportasi mencari kerjaan di Banjarmasin.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Akp Ismad Asmad mengatakan, menurut pengakuannya baru satu kali ini mencuri sepeda motor. Alasannya karena tergiur melihat kunci motor korban yang masih menempel di jok motor tersebut.