Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta

Hal ini dianggap penting karena membanjirnya barang impor telah berdampak buruk pada banyak produsen lokal, yang akhirnya meningkatkan pengangguran.
“Jakarta memiliki filosofi rumah adat dengan teras luas tanpa pagar – siapa pun boleh datang, tetapi harus menjaga adab. Jangan rusak adab kami,” ujarnya.
Bagi Dharma, menjaga harmoni dan kebersamaan adalah inti dari perjuangan kepahlawanan yang juga diajarkan oleh para pahlawan terdahulu.
Dia mengajak masyarakat untuk mempertahankan budaya dan nilai-nilai lokal di tengah derasnya arus globalisasi dan budaya asing.
Menurut Dharma, menjadi pahlawan tidak terbatas pada pertempuran fisik, melainkan termasuk setiap tindakan yang mempertahankan bangsa ini dari kehancuran.
“Sejarah pahlawan itu ada di batin kita masing-masing. Sepanjang kita setia kepada bangsa ini dan tidak mengkhianatinya demi kepentingan asing, kita adalah pahlawan,” tegasnya.
Dia juga mengajak semua generasi, termasuk anak-anak muda, untuk berperan aktif sebagai pahlawan dalam lingkungannya masing-masing.
“Untuk menyelamatkan Jakarta, kita harus menjadi pahlawan. Kalau kita tidak menjadi pahlawan, kita tidak akan bisa menyelesaikan tantangan yang ada,” pungkasnya. (jlo/jpnn)
Dharma Pongrekun mengajak masyarakat menjadi pahlawan untuk menyelamatkan Jakarta.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi