Dharnawati Seret Pejabat Kemenkeu dan Orang Dekat Muhaimin
Rabu, 07 September 2011 – 06:59 WIB
Juru Bicara Johan Budi menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan gegabah menerima informasi-informasi atau pengakuan dari tersangka. Menurutnya, KPK juga akan mencari barang bukti untuk menguatkan tuduhan-tuduhan tersebut. "Yang jelasm kami tidak akan takut dengan siapapun bila memang ada alat bukti yang kuat," kata Johan.
Dharnawati sendiri keluar dari KPK sekitar pukul 18.50. perempuan yang kemarin mengenakan baju gamis panjang serta jilbab serba hitam itu mengakui bahwa dirinya memang memberikan uang Rp 1,5 miliar atas desakan Nyoman dan Dadong.
Namun saat ditanya apakah uang itu akan diberikan kepada Muhaimin, Dharnawati tidak mengetahuinya. "Belum tahu," kata dia sambil terus melangkah menuju mobil tahanan yang siap mengantarnya kembali ke Rutan Khusus Wanita Pondok Bambu.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentu memantau segala bentuk perbuatan maupun kebijakan yang dilakukan Menteri, apalagi jika tersangkut masalah korupsi. "Oya jelas (dipantau), kan sudah ada pakta intergitas dan kinerja sudah diteken itu termasuk kita lihat sejauh mana," ujarnya usai Sidang Kabinet di Istana Negara kemarin.
JAKARTA - Kasus suap di Kemenakertrans nampaknya semakin melebar. Kemarin (6/9) pihak tersangka Dharnawati mulai cuap-cuap menuding keterlibatan
BERITA TERKAIT
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya