Dharnawati Seret Pejabat Kemenkeu dan Orang Dekat Muhaimin
Rabu, 07 September 2011 – 06:59 WIB
Dipo mengatakan, pakta integritas telah ditandatangai oleh para Menteri sehingga kinerja yang bersangkutan sudah menjadi bagian penilaian Presiden. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa Menteri memiliki tanggung jawab secara manajemen untuk memperbaiki masalah internal, khususnya jika di instansi yang dipimpinnya terjadi kasus korupsi. "Presiden yang menilai," ucapnya.
Dalam Sidang Kabinet kemarin, Presiden mengaku akan mengevaluasi kinerja semua Kementeria dan Lembaga, terutama terkait penggunaan anggaran sesuai APBN-P 2011. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengungkapkan hal itu, "Presiden nanti akan melakukan evaluasi terhadap kinerja kabinet. Bersama-sama dengan pak wakil presiden, itu selalu dilakukan evaluasi," katanya.
Secara umum, Julian mengatakan bahwa Presiden SBY menyerahkan semua kasus yang melibatkan para pegawai kementerian ke proses hukum. Langkah evaluasi bukan untuk mengintervensi kasus, tapi untuk melakukan perbaikan kedalam. "Presdien sangat menghormati proses hukum. Oleh karena itu Presiden tidak akan ikut campur, biar hukum yang menangani," jelasnya.
Terpisah, ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D memberikan dukungannya kepada Muhaimin Iskandar. Dia yakin, Muhaimin hanya terkena ulah buruk bawahannya. Mahfud juga yakin jika Muhaimin tidak ada sangkut paut apapun dengan praktik suap itu. "Saya menduga dia hanya korban," katanya.
JAKARTA - Kasus suap di Kemenakertrans nampaknya semakin melebar. Kemarin (6/9) pihak tersangka Dharnawati mulai cuap-cuap menuding keterlibatan
BERITA TERKAIT
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama