Dharnawati Seret Pejabat Kemenkeu dan Orang Dekat Muhaimin
Rabu, 07 September 2011 – 06:59 WIB
Mahfud menjelaskan, sebenarnya pola nakal bawahan kerap terjadi dimanapun termasuk dirinya. Oleh sebab itu, dia berani mengatakan jika kemungkinan besar Muhaimin adalah korban. Dia lantas mencontohkan, beberapa orang di daerah suka memeras orang yang berperkara. "Katanya, saya yang meminta uang," imbuhnya.
Mahfud mengatakan, hal seperti itu tidak satu dua kali terjadi. Namun, saat dia tahu ada yang mencatut namanya, Mahfud langsung melapor kepada instansi terkait. Seperti polisi atau KPK supaya bisa segera di cek dan segera diselesaikan. Pola pencatutan nama itu kerap terjadi pada pejabat manapun.
"Bedanya, yang memeras Muhaimin adalah orang terdekatnya," tuturnya. Dia juga menyebut jika motif yang terjadi murni criminal bukan ada tendensi politik. Menurutnya Muhaimin jangan terlalu panik dan menjalani segala sesuatunya dengan tenang.(kuh/wir/dim)
JAKARTA - Kasus suap di Kemenakertrans nampaknya semakin melebar. Kemarin (6/9) pihak tersangka Dharnawati mulai cuap-cuap menuding keterlibatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami