Dhawiya Tak Lakukan Perlawanan
jpnn.com - Sidang kasus narkotika yang melibatkan putri penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida memasuki tahapan eksepsi. Didampingi kuasa hukumnya, Reyno Yohanes Romein dan kakaknya, Ali Zaenal serat kerabat dan keponakan. Dhawiaya terlihat begitu tenang.
Dalam persidangan beragendaan pembelaan. Dhawiya melalui kuasa hukunya tak mengajukan eksepsi atas dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
”Kami bersama tim memutuskan menggabungkan eksepsi dalam pledoi nanti,” ujar Reyno Yohanes Romein kuasa hukum dhawiya di pengadilan Negeri (PN), Jakarta Timur, Selasa (3/7).
Reyno Yohanes Romein menegaskan keputusan ini pun telah disepakati oleh Dhawiya. Tentunya, dengan berbagai pertimbangan terbaik untuk proses hukum yang bakal dijalani nantinya. "Jadi pasti kita kasih yang terbaik lah buat Dhawiya," imbuh Reyno Yohanes Romein.
Seentara itu, tak banyak yang diucap Dhawiya dalam persidangan. Hanya saja banyak kerabat yang memang mensupport proses hukum yang tengah di jalaninya Dhawiyah. Bahkan, mereka menyiapkan makanan warteg keinginan dhawiyah.
"Dia minta (makanan), bawa udang sama tempe orek, makanan warteg," kata kerabatnya, Sita, Selasa (3/7), di PN Jakarta Timur.
Selain meminta makanan, Dhawiya pun minta dibawakan es teh. Kondisi Dhawiya pun tampak bugar dan ceria. "Sehat, Alhamdulillah. Iya dia berusaha (ceria) ya kita kan nggak tahu," lanjutnya.
Ditanyai perihal kedatangan Ibundanya, Elvy Sukaesih, Sita mengaku tidak tahu. Hingga saat ini, baru terlihat saudara dan keponakannya menemani.
Sidang kasus narkotika yang melibatkan putri penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida memasuki tahapan eksepsi
- Lucinta Luna Blak-blakan Soal Dalang yang Jebak Kasus Narkoba
- Kronologi Penangkapan Virgoun Atas Kasus Narkoba, Ada yang Melapor
- Penampilan Virgoun Saat Tiba di Rumah Sakit Ketergantungan Obat
- Elvy Sukaesih Ulang Tahun, Ini Doa Khusus dari Neng Wirdha
- Akan Dibawa ke RSKO Jakarta, Virgoun Direhabilitasi Selama 3 Bulan
- Polisi Sampaikan Kondisi Virgoun, Sempat Ketakutan