DHL Luncurkan Perangkat Pengiriman Online
Mudahkan Pelanggan Melacak dan Memonitor Pengiriman Barang
Rabu, 01 April 2009 – 15:56 WIB

DHL Luncurkan Perangkat Pengiriman Online
JAKARTA- Salah satu perusahaan pengiriman ekspres dan logistik terbesar di dunia, DHL meluncurkan layanan terbaru yang menjadi andalannya. Namanya, DHL Proview, sebuah perangkat berbasis web yang memudahkan pelanggan melacak dan memonitor pengiriman barangnya setiap saat, untuk meningkatkan standar layanan bagi pelanggan.
Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, David Ng, menerangkan, alat tersebut merupakan perangkat pengiriman online yang memungkinkan pelanggan untuk melacak pengiriman setiap saat dari belahan dunia mana pun.
Baca Juga:
“Pengiriman dapat dilacak dan dimonitor dengan menggunakan nomor rekening tertentu, tanpa menggunakan nomor bukti tanda terima. Pelanggan menerima informasi tentang kegiatan pengiriman mereka secara proaktif, kapan barang dikirim dan diambil, melalui email atau SMS sehingga kontrol terhadap pengiriman mereka menjadi lebih baik dan transparan,” terang David.
Dijelaskan, pelacakan tidak hanya terbatas sampai informasi pengiriman, tapi juga informasi tentang in-transit, pemeriksaan cukai atau penundaan, dan lain sebagainya. “Pusat-pusat distribusi, pelanggan dan para mitra dagang kini bisa menerima laporan pengiriman kapan pun dan di mana pun tanpa harus menggunakan komputer, sehingga meningkatkan efisiensi dan proses kerja,” lanjut dia.
JAKARTA- Salah satu perusahaan pengiriman ekspres dan logistik terbesar di dunia, DHL meluncurkan layanan terbaru yang menjadi andalannya. Namanya,
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas