DHL Perkenalkan E-van, Mobil Listrik untuk Logistik yang Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - DHL Express memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia untuk membantu memenuhi tujuan Deutsche Post DHL Group dalam rangka mengurangi semua emisi terkait logistik dan mempromosikan green-logistic.
Laporan transparansi iklim 2020 menyebut sektor transportasi menyumbang hampir 27 persen dari total emisi karbon di Indonesia. Mengingat logistik sebagai tulang punggung perekonomian, sektor ini memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengurangi jejak karbon.
Penyedia layanan ekspres internasional terkemuka di dunia itu menyebut kendaraan listrik baru ini dapat menempuh jarak hingga 150 kilometer dengan membawa beban hingga 4,8 meter kubik.
Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad mengatakan armada baru ini akan diterjunkan untuk mengantarkan kiriman di kawasan Pusat Area Bisnis (CBD) di Jakarta.
Selain mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, e-van ini juga ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate, yang lebih aman dan tidak bising saat digunakan.
“Kami berharap dapat menjalankan peran dan berkontribusi secara berarti untuk tujuan bersama dalam membatasi pemanasan global hingga dua derajat Celcius," ungkap Ahmad.
Menurutnya, sebagai perusahaan logistik terkemuka di dunia, kami juga ingin memimpin dan memberi contoh dengan menjadikan logistik kami ramah lingkungan.
Kendaraan listrik DHL Express memperkuat komitmen kami terhadap tujuan tanpa emisi serta untuk mencapai operasi yang lebih berkelanjutan.
DHL Express memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia untuk logistik berkelanjutan
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Kurangi Emisi Karbon, Atome Tanam 100 Pohon Mangrove di Kepulauan Seribu
- Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi Lewat Redeem Point Kredit Karbon