Di 12 Negara ini, WNI juga Ikut Ujian Nasional

jpnn.com - JAKARTA--Siswa yang berada di luar negeri, juga mengikuti ujian nasional (UN) di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), baik jenjang SMA/sederajat maupun SMP/sederajat. Ada 14 Sekolah Indonesia Luar Negeri yang tersebar di 12 negara. Dari 14 SILN tersebut, lima di antaranya menyenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sedangkan sisanya melaksanakan UN berbasis pensil dan kertas.
"Komitmen Kemendikbud untuk memberikan layanan fasilitasi ujian nasional di SILN bertujuan memberikan hak sama dalam bidang pendidikan ke semua warganya di mana pun mereka berada. Negara hadir di manapun warganya berada,” ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Niza pada Selasa (5/4).
Nizam mengungkapkan, lima SILN penyelenggara UNBK tersebut adalah Sekolah Indonesia Singapura, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Sekolah Indonesia Jeddah, Sekolah Indonesia Den Haag, dan Sekolah Indonesia Moskow.
Sedangkan sembilan SILN yang menyelenggarakan UN berbasis pensil dan kertas adalah Sekolah Indonesia Kairo (Mesir), Sekolah Indonesia Riyadh (Saudi Arabia), Sekolah Indonesia Islamabad (Pakistan), Sekolah Indonesia Yangoon (Myanmar), Sekolah Indonesia Bangkok (Thailand), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (Malaysia), Sekolah Indonesia Tokyo (Jepang), Sekolah Indonesia Damaskus (Syria), dan Sekolah Indonesia Davao (Filipina).
Di Sekolah Indonesia Moskow, hanya terdapat dua peserta untuk UN SMA/sederajat. Namun Kemendikbud melalui Sekolah Indonesia Moskow tetap memberikan layanan pendidikan dengan memfasilitasi kedua siswa tersebut mengikuti ujian nasional. Jumlah peserta yang sedikit juga terdapat pada SMP di Sekolah Indonesia Moskow, yaitu hanya empat orang.
Selain itu Kemendikbud juga menyelenggarakan UN Pendidikan Kesetaraan (UNPK) di empat negara. UNPK diselenggarakan di Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, dan Kuching), Hongkong (Hongkong dan Makau), dan Saudi Arabia (Riyadh). (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral