Di Acara Hanura, Mahfud Bongkar Sosok Pertama Mendorongnya Jadi Calon RI 2
jpnn.com - JAKARTA - Mahfud MD mengungkap sosok yang kali pertama mendorongnya untuk maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) atau calon RI 2.
Mahfud menyebut sosok itu ialah Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta alias OSO.
Mahfud menyampaikan itu saat menghadiri acara Rapat Konsolidasi Nasional Partai Hanura menjelang Pemilu 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11).
Mahfud mengatakan ketika orang belum berpikir tentang siapa cawapres yang cocok untuk pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, OSO sudah memberikan dorongan kepadanya. Menurut dia, OSO memintanya supaya menjadi cawapres.
"Ketika orang belum berpikir siapa cawapres yang cocok untuk Ganjar, bahkan sebelum Ganjar ditetapkan sebagai capres pada 21April, Bang OSO mengundang saya makan ke sini, ada Mas Muqowam juga, ya, makan di sini ramai-ramai, "you yang harus jadi wakil presiden"," kata Mahfud.
Dia mengatakan bahwa waktu itu belum ada yang menyebut-nyebut namanya sebagai bakal calon wakil presiden. Namun, kata Mahfud, OSO memberikan dorongan kepadanya agar mau menjadi cawapres, karena Indonesia membutuhkan sosok seperti dirinya.
""Harus anda. Pokoknya harus berani, harus bisa, negara ini butuh seorang seperti anda"," kata Mahfud menirukan OSO.
Dia menambahkan waktu itu memang tidak melakukan langkah apa pun. Namun, setelah pertemuan itu, OSO dan kawan-kawan kemudian berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, agar mempertimbangkan nama Mahfud sebagai cawapres pendamping Ganjar.
Mahfud MD mengungkap sosok yang kali pertama mendorongnya sebagai cawapres ialah Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta alias OSO.
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah