Di Aceh, Ganja Dipakai Warga untuk Mengusir Nyamuk dan Hama

jpnn.com - Aceh sebagai salah kawasan paling barat di Indonesia disebut sebagai surganya mariyuana atau populer disebut ganja. Dari tahun ke tahun, puluhan hingga ratusan hektare ladang ganja ditemukan di Kota Serambi Mekkah itu.
Elfany Kurniawan
Ladang ganja yang ditemukan warga dan polisi terkadang ada yang tak bertuan. Tumbuh begitu saja. Menurut warga sekitar, ganja di sana tumbuh subur.
Pasalnya, kontur tanah di Aceh sangat baik. Kemudian, pancaran sinar matahari juga nyaris sempurna, sehingga tanaman yang mengandung zat memabukkan ini tumbuh subur.
Mulanya, oleh orang dahulu, ganja memang sengaja ditanam. Biasanya dipakai untuk mengusir nyamuk di sekitar pekarangan. Lalu, para petani di Aceh juga memanfaatkan ganja. Bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk mengusir hama seperti tikus dan ular.
Ladang ganja di Aceh. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN
Hal ini memang terbukti, ketika JPNN berkesempatan melihat ladang ganja di sebuah desa di Aceh Besar. Kebun itu berada di tengah hutan, sama sekali tidak terdapat tikus atau ular. Nyamuk pun jarang.
Petani sawah yang dulunya menanam padi beralih tanam ganja karena dianggap lebih menguntungkan.
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Bawa Ratusan Paket Ganja, Wanita ini Tertangkap di Bandara Jayapura
- Menhut Pastikan Jajarannya Tak Terlibat dalam Penanaman Ladang Ganja di Area TNBTS
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi