Di Aceh, Ganja Dipakai Warga untuk Mengusir Nyamuk dan Hama
“Jadi, gania ini bisa mengusir hama,” ujar Agus Sartijo, seorang polisi yang sudah paham betul dengan pertumbuhan ganja di Aceh.
Agus yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh ini mengakui, ganja bisa subur tanpa perlu dirawat.
Pasalnya, ganja bisa tumbuh sendiri. Caranya dari bunga yang tertiup angin atau dibawa burung. Cukup diletakan di tanah, bunga itu bisa menjadi tanaman ganja dalam beberapa hari.
Namun, makin ke sini, tanaman hijau berbentuk lima jari ini malah disalahgunakan. Petani yang dulunya menanam padi beralih menanam ganja.
Memang diakui, bisnis jual ganja jauh lebih untung ketimbang jual padi. Tentunya, aksi bercocok tanam ganja ini ilegal dan melanggar undang-undang.
Hingga kini, petani ganja dan polisi pun kerap kucing-kucingan. Untuk memusnahkan tananam ini juga serba salah.
Karena apabila dibakar, asapnya bisa membuat orang mabuk sehingga pembakarannya harus dilakukan di tempat yang jauh dari permukiman. (cuy/jpnn)
Petani sawah yang dulunya menanam padi beralih tanam ganja karena dianggap lebih menguntungkan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika
- Ojol Bekerja Sampingan Jadi Kurir Ganja 5,2 Kilogram
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering