Di Aceh, Pejabat Wajib Ikut Pengajian
Jumat, 15 Maret 2013 – 09:48 WIB
ACEH--Gagasan Gubernur Aceh, mengajak para pejabat mengikuti pengajian setiap malam Jumat untuk mencegah perilaku menyimpang. Tujuan dari kegiatan ini, agar pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dapat lebih memahami Islam dengan baik dan benar dan memberikan kekuatan untuk beramal, memahami pentingnya tanggungjawab yang akan diminta pertanggujawaban di dunia dan akhirat. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan setiap Kamis malam (malam Jumat). Untuk pertama kali, akan diikuti para Asisten Sekda Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh, Kepala SKPA, dan Kepala Biro lingkup Sekretariat Daerah Aceh. Khusus para Kepala SKPA dan Kepala Biro, diwajibkan mengikutsertakan para pejabat eselon III di lingkungan masing-masing.
Pengajian seperti ini juga dinilai penting sebagai benteng diri para pejabat untuk tidak terjerumus ke dalam dunia korupsi, kolusi dan nepotisme. "Dengan mengikuti ceramah pengajian diharapkan dapat mencegah perbuatan yang dianggap menyimpang," ujar Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat ditanya wartawan, Kamis (14/3).
Baca Juga:
Selain itu, kata Doto Zaini pengajian ini untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Untuk pengajian ini, mengundang, para nara sumber dari pakar agama maupun penceramah senior dengan materi kajian tinggi Keislaman.
Baca Juga:
ACEH--Gagasan Gubernur Aceh, mengajak para pejabat mengikuti pengajian setiap malam Jumat untuk mencegah perilaku menyimpang. Tujuan dari kegiatan
BERITA TERKAIT
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah