Di Anunya Ada Benjolan, Bocah 12 Tahun Ini Diduga Kebanyakan Gituan
jpnn.com - SAMARINDA – Penyelidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda terhadap Bunga (samaran) terhambat. Pasalnya, gadis yang dijual ibunya itu mengalami gangguan fisik.
Ketua Harian KPAI Samarinda Aji Suwignyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan benjolan di kemaluan cewek 12 tahun itu. Tidak hanya menunggu kepulihan psikis, kondisi kesehatan Bunga juga harus benar-benar kembali normal sebelum operasi dilakukan.
Ya, operasi menjadi satu-satunya cara untuk menghilangkan benjolan tersebut.“Tunggu fisik dan psikisnya pulih dulu sebelum operasi,” kata Aji akhir pekan kemarin.
Aji menduga, benjolan tersebut timbul akibat hubungan layaknya suami istri yang kerap dilakukan Bunga satu tahun terakhir. Padahal, Bunga saat ini masih belum cukup umur untuk melakukan perbuatan tersebut.
Namun, dia justru dijebak oleh ibunya sendiri menjadi pemuas pria hidung belang. “Bisa saja, karena dia (Bunga) ini kan belum memasuki usia untuk melakukan hal tersebut,” tambah Aji. (nha/jos/jpnn)
SAMARINDA – Penyelidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda terhadap Bunga (samaran) terhambat. Pasalnya, gadis yang dijual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong