Di Anunya Ada Benjolan, Bocah 12 Tahun Ini Diduga Kebanyakan Gituan

jpnn.com - SAMARINDA – Penyelidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda terhadap Bunga (samaran) terhambat. Pasalnya, gadis yang dijual ibunya itu mengalami gangguan fisik.
Ketua Harian KPAI Samarinda Aji Suwignyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan benjolan di kemaluan cewek 12 tahun itu. Tidak hanya menunggu kepulihan psikis, kondisi kesehatan Bunga juga harus benar-benar kembali normal sebelum operasi dilakukan.
Ya, operasi menjadi satu-satunya cara untuk menghilangkan benjolan tersebut.“Tunggu fisik dan psikisnya pulih dulu sebelum operasi,” kata Aji akhir pekan kemarin.
Aji menduga, benjolan tersebut timbul akibat hubungan layaknya suami istri yang kerap dilakukan Bunga satu tahun terakhir. Padahal, Bunga saat ini masih belum cukup umur untuk melakukan perbuatan tersebut.
Namun, dia justru dijebak oleh ibunya sendiri menjadi pemuas pria hidung belang. “Bisa saja, karena dia (Bunga) ini kan belum memasuki usia untuk melakukan hal tersebut,” tambah Aji. (nha/jos/jpnn)
SAMARINDA – Penyelidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda terhadap Bunga (samaran) terhambat. Pasalnya, gadis yang dijual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas