Di AS, Pernikahan Lebih Awet Ketimbang Kumpul Kebo
Rabu, 03 Maret 2010 – 08:59 WIB
WASHINGTON – Perkawinan ternyata membuat kebersamaan suami-istri bisa bertahan lebih lama ketimbang sekedar kumpul kebo. Itulah hasil penelitian terkini dari Centers for Disease Control (SDC) di Amerika Serikat yang dibeberkan Selasa (2/3). Hasil penelitiannya, Sekitar 78 persen perkawinan bisa bertahan hingga lima tahun atau lebih, dibandingkan dengan kehidupan layaknya suami istri (cohabitation) tanpa ikatan perkawinan yang kurang dari 30 persen. Satu alasan mengapa kumpul kebo berakhir lebih cepat ketimbang suami-istri yang sah, lantaran 51 persen pasangan yang menikah sudah melakukan masa transisi sekurang-kurangnya tiga tahun menjelang pernikahan.
Seperti dirilis REUTERS hari ini, penelitian CDC itu dilakukan secara luas dan merupakan representasi secara nasional di AS, dengan menggunakan sample 12.571 responden baik laki-laki dan perempuan.
Baca Juga:
CDC mengungkapkan, lebih dari 40 persen laki-laki dan perempuan dalam kelompok umur 15-44 tahun yang menikah pada 2002 lalu dan menjadi sample dalam penelitian itu, sembilan persen di antaranya adalah pasangan kumpul kebo.
Baca Juga:
WASHINGTON – Perkawinan ternyata membuat kebersamaan suami-istri bisa bertahan lebih lama ketimbang sekedar kumpul kebo. Itulah hasil penelitian
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan