Di AS Saja Tiga Ribu Anak Kena Luka Tembak
Minggu, 19 Mei 2013 – 08:18 WIB
Cynthia Tucker, dosen University of Georgia, menyatakan bahwa serangkaian insiden senjata yang melibatkan anak-anak itu memantik topik baru tentang keselamatan anak-anak.
’’Gencarnya iklan soal senjata bagi anak-anak telah membuai orang tua untuk menjadi yakin bahwa balita mereka layak menyandang senjata. Itu sangat konyol,’’ kritiknya.
Banyaknya insiden yang melibatkan anak-anak, menurut Tucker, harus disikapi dengan tegas.
’’Sudah saatnya pemerintah merevisi batasan usia pengguna senjata. Termasuk, kepemilikan senjata untuk keperluan olahraga atau rekreasi,’’ ujarnya.
DI tengah perdebatan soal Undang-Undang Kepemilikan Senjata di Amerika Serikat (AS), serangkaian insiden penembakan terjadi. Sedikitnya ada lima
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan