Di Asahan, Jokowi: Tinggal 12 Hari, Kalau Ada Hoaks Lawan
jpnn.com, ASAHAN - Calon presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan pendukungnya untuk berhati-hati saat kampanye di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (6/4).
"Hati-hati, ini tinggal 12 hari, jangan sampai goyang karena terkena isu fitnah, hoaks, kabar bohong. Sudah mantap belum?" tanya Jokowi, dijawab mantap oleh puluhan ribu warga yang hadir.
Hal itu disampaikan capres petahana tersebut saat melakukan kampanye di Gedung Serbaguna Rambatte Nataraya, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (6/4).
Baca juga: Jokowi Diadang Massa di Asahan
"Di provinsi lain itu sudah mulai masuk fitnah. Contoh, kalau Jokowi - Ma'ruf Amin menang azan dilarang, pendidikan agama akan dihapus. Kalau Jokowi - Ma'ruf menang, perkawainan sejenis diperbolehkan. Bohong! Harus dilawan, direspon, diluruskan. Jangan didiamkan," pintanya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa di Sumut pada Pilpres 2014, dirinya bersama Jusuf Kalla menang 55 persen. Sekarang dia memasang target minimal 65 persen.
"Sekarang saya sudah menjadi keluarga besar Sumut, benar? Saya punya anak di sini loh, namanya Bobby Nasution. Jadi kalau di Sumut tidak dapat lebih dari 65 persen, hati hati loh 65 persen itu sebetulnya angka target yang tidak sulit. Itu angka minimal," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi: Saya Kagum Saudara - saudara Sekalian Masih Menunggu
Calon presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan pendukungnya untuk berhati-hati saat kampanye di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (6/4).
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Bobby Nasution Menantu Jokowi Ngopi Bareng di Asahan, Lihat Penampilannya
- Pelaku Curanmor di Asahan Ditangkap Saat Jual Motor Korban, Dooor, Ambruk
- Pria di Asahan Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat