Di Australia Buah Nangka Semakin Populer Gantikan Daging

Karena begitu populernya, nangka ditemukan di kafe-kafe hipster dan restoran vegan. Saat pertama kali Alison memasukan nangka ke menunya, dia diberi tahu pemasoknya jika nangka menjadi jarang karena popularitasnya makin meningkat.
Australia mengambil tren nangka dari AS
Seperti kebanyakan tren makanan di Australia, kepopuleran nangka berasal dari luar negeri.
Tahun lalu, Wall Street Journal mengidentifikasi nangka sebagai alternatif daging dalam tren makanannya.
Alison menjelaskan tren pengganti daging seperti nangka, juga tren makan dari bahan nabati akan tetap ada, menunjukkan kepedulian pada kesehatan dan lingkungan akan terus mendorong konsumen untuk mencari produk alternatif.
"Makanan berbasis nabati dulunya dikonsumsi para yogi [orang-orang yang melakukan yoga] dan mereka yang tinggal di komune. Saya rasa tren yang berkembang sekarang makanan nabati menjadi makanan sehat bagi orang-orang," ujarnya.
Saat kafe miliknya mencoba membuat sajian cepat saji dalam versi sehat, Alison memprediksi nangka akan tampil di menu-menu dalam bentuk yang berbeda.
"Saya rasa The Alley akan menyajikan nangka goreng di masa depan."
Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia