Di Australia Lumpur Banjir Tak Dipolitisasi
Rabu, 06 Februari 2019 – 10:00 WIB
Daeng Ila membantah tudingan bahwa lumpur di badannya itu hanya settingan.
"Saya menyapu di bawah tempat tidur dan meja. Jadi ini badanku bagian depan penuh lumpur, belakang tidak," katanya dengan logat Makassar.
"Orang bilang saya kasih lumpur badanku. Padahal tidak, saya sedang membersihkan rumah," tambah Daeng Ila, yang rumahnya terletak di tepi Sungai Jeneberang.
Sungai di perbatasan Makassar dan Kabupaten Gowa ini meluap saat banjir bandang, dan tentu saja membawa banyak lumpur ke rumah-rumah warga.
Ikuti juga berita lainnya dari ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing