Di Australia, Mantan Ketua DPR RI Bantah Tak Penuhi Panggilan KPK
"Apalagi jika mereka yang merasa benar dan menganggap semua saksi itu ikut bersalah."
Dalam pemaparannya, Ade mengajak para mahasiswa dan warga yang hadir untuk tidak pernah takut dengan apapun kondisi negara.
"Kita harus sabar menghadapi itu, yang penting sepanjang kita masih benar, jangan pernah takut, Tuhan tidak pernah tidur," ujarnya.
Selain Ade Komarudin dan Ishadi Soetopo, acara 'Bincang-bincang Masa Depan Indonesia' juga menghadirkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya dan Dian Fatwa dari ABC.
Acara digelar di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, dengan dihadiri sekitar 30 mahasiswa yang kebanyakan berasal dari Monash University.
Diterbitkan: 17:05 WIB 0707/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ade Komarudin, membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya tidak penuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang sejatinya dilakukan pada hari Senin (3
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'