Di Bali, Jokowi-JK Unggul 920.869 Suara dari Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara nasional memasuki hari ke-2. Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Husni Kamil Manik membuka rapat pleno lanjutan pukul 10.30 WIB.
Setelah rapat pleno dibuka, rapat kemudian diskors selama 15 menit karena saksi dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu saat itu belum hadir.
Husni berharap proses rekapitulasi di hari ke-2 dapat berlangsung lebih cepat dengan tetap memerhatikan aspek ketelitian, akurasi dan sinkronisasi antardata-data hasil rekapitulasi yang akan dibacakan oleh masing-masing provinsi.
"Tahap dua ini kita harapkan lebih banyak daerah yang dapat dituntaskan pembacaan dan penetapan rekapitulasinya," ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/7).
Rapat pleno rekapitulasi pada hari ke-2 dimulai dengan pembacaan rekapitulasi penghitungan suara untuk Provinsi Bali. Jumlah daftar pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), daftar pemilih khusus (DPK) dan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) sebanyak 2.992.122 orang. Dari jumlah pemilih itu, sebanyak 2.167.221 orang menggunakan hak pilih dengan suara sah sebanyak 2.149.351 orang.
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 614.241 suara, sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memeroleh suara sebanyak 1.535.110. Tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Bali mencapai 72,43 persen dengan suara tidak sah sebanyak 0,83 persen.(gir/jpnn)
JAKARTA - Rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara nasional memasuki hari ke-2. Ketua Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB