Di Balik DetEksi Basketball League dan Kehebohan Basket di Papua (3-Habis)

Di Kampung Basket, Babi Lewat Paksa Time Out

Di Balik DetEksi Basketball League dan Kehebohan Basket di Papua (3-Habis)
Di Balik DetEksi Basketball League dan Kehebohan Basket di Papua (3-Habis)
Selama berlangsungnya Honda DBL 2009, di mana-mana di Jayapura orang memang membicarakan kompetisi ini. Di Bandara Sentani sebelum pulang kemarin (Sabtu, 24/1), di mana-mana kami melihat banyak orang menikmati liputan Honda DBL 2009 yang berhalaman-halaman di Cenderawasih Pos.

Saat di pesawat menuju Surabaya pun saya masih diajak diskusi soal kompetisi itu. Misalnya dengan Saul Salamuk, yang duduk dekat saya. Dia mengaku masih saudara dengan Yohana M. Momot, sang pemecah rekor. Juga dengan Elias Henche Thesia, pemain SMAN 1 Jayapura yang terpilih masuk League DBL First Team dan akan ikut terbang ke Surabaya bertemu bintang NBA.

"Di kantor orang semua meributkan (membicarakan, Red). Kenapa tidak dari dulu-dulu ada (DBL). Ini harus rutin diselenggarakan," kata Saul.

Dengan antusiasme seperti itu, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak kembali tahun depan. (habis)

Sebelum datangnya DetEksi Basketball League (DBL), tanda-tanda heboh basket sudah ada di Papua. Kampung-kampung basket bertebaran di sekeliling Danau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News