Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali

Ia akan fokus pada Isu-isu yang berkaitan dengan pembangunan cepat.
Dengan kampanye pemilihan umum yang sedang berlangsung, penjabat gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengusulkan untuk menghentikan sementara pembangunan hotel, vila, dan klub pantai di beberapa daerah tersibuk di Bali, termasuk Kuta, Seminyak, Canggu, Uluwatu, Ubud, dan Tabanan.
Namun, tidak ada batas waktu yang diberikan dan hal itu tidak akan menghentikan penyebaran pembangunan di tempat lain di pulau itu.
Untuk saat ini, pembangunan berskala besar akan terus berlanjut.
Kembali di Pantai Kelingking, kemarahan Niluh Djelantik memuncak saat membicarakan politisi Bali dan apa yang dilihatnya sebagai mentalitas membangun dengan segala cara.
"Tugas saya adalah membangunkan mereka dan menampar wajah mereka serta memberi tahu mereka bahwa Anda punya pekerjaan yang harus dilakukan," katanya.
"Bali adalah satu-satunya tempat yang kita miliki. Dan mereka telah merusak keindahan alam pulau ini. Ada cara lain untuk menghasilkan uang."
Saksikan liputan ini dalam program Foreign Correspondent berjudul Eat, Pray, Build di ABC TV dan ABC iview.
Gelombang konstruksi baru tengah melanda Bali, membabat sawah dan lahan tepi pantai untuk dijadikan vila, resor, dan proyek pariwisata besar yang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi