Di Balik Keberhasilan PPKST RSUD dr Soetomo-FK Unair Memisahkan Rochman-Rochim
Di Ruang Operasi Tak Harus Tegang Lihat Pasien
Senin, 11 April 2011 – 08:08 WIB
Soliditas tim yang terbangun dari suasana rileks berperan besar dalam kesuksesan pemisahan si kembar siam dempet pantat Rochman-Rochim hanya dalam 10 jam. Kalau lelah menunggu giliran operasi, bisa pijat dulu.
===================
NUR AINI, Surabaya
=================== GUYONAN bergantian dilempar, tawa pun berderai. Tak tampak sedikit pun gurat kelelahan atau sisa ketegangan dari para dokter yang baru menyelesaikan rapat di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo, Surabaya, lepas tengah hari kemarin (10/4).
===================
NUR AINI, Surabaya
===================
Baca Juga:
Padahal, belum sampai 24 jam sebelumnya mereka menyelesaikan sebuah pekerjaan besar yang menuntut konsentrasi tinggi yang otomatis juga menguras banyak energi. Yakni, memisahkan Rochman-Rochim, bocah kembar siam dempet pantat asal Jombang.
Pekerjaan itu digarap tim yang terdiri atas 50 dokter yang merupakan gabungan dari Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair. Mereka dibantu 50 perawat.
Soliditas tim yang terbangun dari suasana rileks berperan besar dalam kesuksesan pemisahan si kembar siam dempet pantat Rochman-Rochim hanya dalam
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala