Di Balik Menurunnya Popularitas PM Benjamin Netanyahu dan Kemarahan Warga Israel

Serangan mendadak Hamas pada bulan Oktober lalu mengejutkan banyak warga Israel. Meski dianggap menyatukan warganya, mereka tidak mendukung Benjamin.
Putra dan istrinya Jadi Sorotan
Dukungan terhadap PM Israel semakin menurun, menurut jajak pendapat, bahkan di kalangan warga yang tidak mendukungnya.
PM Netanyahu dikenal sebagai 'Mr Security' di Israel. Namun reputasinya hancur setelah Hamas menghancurkan penghalang teknologi canggih yang mengelilingi Jalur Gaza, menyerbu pangkalan militer dan menyerang lebih dari 1.000 orang di pihak Israel.
Tapi PM Netanyahu mengalihkan tanggung jawab atas serangan Hamas, dan malah menyebabkan para petinggi negara itu, termasuk dirinya sendiri, ditinjau ulang.
Namun pada suatu Sabtu malam, tiga minggu setelah serangan tanggal 7 Oktober, sebuah unggahan di akun X miliknya malah menuding pejabat keamanan dan militer.
Ia mengklaim pihak militer tidak memberikan informasi intelijen atau peringatan dini tentang penyerangan yang akan dilakukan Hamas saat itu.
Keesokan harinya unggahan tersebut hilang, diganti dengan permintaan maaf. Tapi semuanya sudah telanjur terjadi.
Pada hari-hari berikutnya, sebuah laporan di Channel 12 Israel menuduh grup WhatsApp yang beranggotakan Yair Netanyahu serta penasihat politiknya, berada di balik akun X PM Netanyahu.
Keluarga Netanyahu sudah menguasai politik Israel selama lebih dari dua puluh tahun
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia