Di balik Pandemi, 2020 juga Menjadi Tahun Bersejarah Bagi Asuransi Jasindo
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) Diwe Novara mengatakan pandemi covid-19 telah membawa perubahan yang cukup substansial terhadap berbagai hal.
Baik ekonomi, cara beraktivitas dan bertransaksi, termasuk perubahan prioritas-prioritas dan keputusan-keputusan ekonomi.
Dampak pandemi ini terjadi pada semua pelaku ekonomi, baik perusahaan/bisnis maupun pemerintah.
“Perubahan ini tentu membawa peluang sekaligus ancaman bagi dunia usaha. Artinya sepanjang kita jeli membaca situasi dan cepat dalam beradaptasi dengan tatanan baru ini, tentu akan semakin banyak peluang yang bisa kita tangkap, bahkan lebih banyak dari sebelum pandemi. Sekaligus, meminimalisir dampak negatif dari ancaman-ancaman tersebut,” katanya.
Diwe mengaku, pihaknya melakukan perubahan yang cukup drastis terhadap strategi perusahaan di saat pandemi 2020.
Dari yang semula lebih pada growth strategy menjadi defensive strategy.
“Yang penting kami lindungi dulu akun-akun perpanjangan. Kemudian, fokus pada COB-COB yang tetap tumbuh dengan margin yang baik, di antaranya: Marine Hull, Property, Suretyship,” katanya.
Asuransi Jasindo juga mengetatkan kebijakan underwriting menjadi lebih prudent serta memastikan cashflow sehat dengan pengelolaan piutang yang lebih ketat.
Rupanya di balik dampak pandemi, 2020 ini rupanya juga menjadi tahun bersejarah bagi PT Asuransi Jasindo.
- Perkuat Kinerja, Tokio Marine Indonesia Gelar Agency Kick-Off 2025
- Kinerja Makin Meningkat, MPMInsurance Pertahankan Rating A+
- AIA & BCA Luncurkan Proteksi Jiwa Maksima, Hadirkan Uang Pertanggungan Hingga 315%
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 124 Juta
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Tingkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Terapkan Tata Kelola Terintegrasi