Di Balik Pertemuan Jokowi dan Menlu Tiongkok: Seberapa Dekat Beijing dengan Jakarta?

"Saya rasa Bu Retno juga akan menyampaikan hal yang sama terhadap Tiongkok. Misalnya Tiongkok melakukan hal-hal yang kurang transparan … atau kurang produktif untuk menegakkan keamanan di kawasan."
Pengaruh Tiongkok di Pasifik
Australia mengkhawatirkan kehadiran Tiongkok di Pasifik, baik dalam bentuk bantuan hingga kekhawatiran jika Tiongkok akan membuat pangkalan militer di kawasan Pasifik Selatan.
Menurut Klaus, Pasifik sudah lama menjadi 'field of interests' atau medan perang kepentingan Australia, sehingga diterimanya Tiongkok di Pasifik bisa menjadi "refleksi" bagi Australia sendiri.
"Kalau Australia sudah begitu lama [berada di Pasifik], lewat bantuan, pengaruh enggak untuk masyarakat di sana?" kata Klaus.
"Kita harus refleksi, saya tidak memberikan judgement apapun, pertanyaannya adalah apakah bantuan Australia selama ini efektif di Pasifik?"
"Termasuk [hubungan] Indonesia dan Australia ... pertanyaannya Australia ranking berapa dalam penanaman modal di Indonesia? Ranking berapa dalam trade partners kita?" ujarnya.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pertemuan Menteri Luar Negeri Tiongkok dengan Presiden Joko Widodo menarik untuk diamati dari berbagai aspek, menurut pakar politik Tiongkok
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi