Di Balik Putusan Roe v Wade Mengenai Aborsi 50 Tahun Lalu, Ada Cerita Seorang Perempuan Malang
Kenangan Toni Elka tentang bibinya berbeda dengan yang dunia ketahui. Kebanyakan hanya mengetahui nama dan wajah Gerri di plakat para pendukung aborsi.
"Dulu dia hanyalah seorang perempuan muda. Orangnya benar-benar menyenangkan," kata Toni dari rumahnya di Boston.
"Dia suka datang ke rumah, menjemput kami semua untuk berenang, pergi ke pantai dan jalan-jalan. Sangat menyenangkan."
Gerri lalu mulai menjalin hubungan terlarang, dan hamil, dengan seorang pria bernama Clyde Dixon.
Tragedi di kamar motel
Dalam film dokumenter tahun 1995 berjudul "Leona's Sister Gerri", teman-teman Gerri bercerita tentang usaha perempuan tersebut untuk mengakhiri kehamilan karena takut sang suami mengetahuinya.
Seorang mantan detektif mengatakan pacar Gerri, Clyde sempat meminta arahan dan meminjam alat dari seorang teman yang istrinya adalah seorang dokter sehingga bisa melakukan aborsi sendiri.
Ketika prosedur tidak berjalan sesuai rencana, dia melarikan diri sebelum beralih profesi menjadi polisi.
Gerri mencoba menelepon rumah saudara perempuannya, Leona (Gordon), sebelum meninggal dunia, tetapi Leona sedang tidak di rumah.
Tanpa uang dan akses ke aborsi legal, seorang perempuan hamil berusia 28 tahun mengambil tindakan sendiri
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika