Di Balik Putusan Roe v Wade Mengenai Aborsi 50 Tahun Lalu, Ada Cerita Seorang Perempuan Malang
"Saya, dan editor di Ms, semuanya memiliki pandangan sangat mirip bahwa dia mewakili setiap perempuan, khususnya mereka yang berpotensi dipaksa melakukan aborsi ilegal."
Tetapi publikasinya mengejutkan dan membuat marah keluarga Gerri, termasuk saudara perempuannya, yang melihat majalah itu.
"Meskipun tidak menyebutkan nama, saya sadar bahwa ini adalah foto saudara perempuan saya," kata Leona kepada pembuat film Jane Gillooly.
"Itu membawa semua hal mengerikan yang saya coba lupakan ini kembali lagi mendatangi pikiran saya," ujarnya.
Brandes Gratz yakin foto itu telah menjadi simbol kuat hingga sekarang.
"[Foto] itu menjadi lambang," katanya.
"Ini menunjukkan kepada dunia bagaimana nasib perempuan yang tidak bisa melakukan aborsi legal.
"Foto tersebut menggemakan semua yang perlu dikatakan tentang masalah aborsi dalam satu foto."
Tanpa uang dan akses ke aborsi legal, seorang perempuan hamil berusia 28 tahun mengambil tindakan sendiri
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika